9 Alasan Terapi Insulin Efektif Kendalikan Diabetes

24/08/2023, 13:46 WIB
Bagikan :

Insulin adalah hormon yang diproduksi pankreas dan berfungsi membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi dan mengontrol kadar gula darah. Jika pankreas tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah memadai, gula darah tidak dapat dikontrol secara optimal sehingga menyebabkan diabetes.1 

Lantas bagaimana cara penyandang diabetes mengendalikan gula darahnya? 

Selain menerapkan pola hidup sehat dan edukasi, penyandang diabetes juga diberikan obat antihiperglikimia secara oral dan/atau suntikan atau insulin.2  Terapi insulin umumnya diberikan kepada penyandang diabetes jika pengobatan lainnya belum mampu menjaga kadar gula darah sesuai kisaran yang diharapkan. Selain itu, terapi insulin membantu mencegah komplikasi diabetes dengan menjaga gula darah sesuai target.3  

Sayangnya, penderita diabetes kerap mengalami keraguan untuk memulai terapi insulin dan beberapa faktor psikologis di bawah ini menjadi penyebabnya: 

  1. Terapi insulin menghilangkan kemampuan mengendalikan hidup
  2. Khawatir tidak bisa melakukan terapi insulin dengan tepat, misalnya jadwal dan dosis
  3. Terapi insulin diasosikan sebagai kegagalan dalam menangani diabetes
  4. Terapi insulin menandakan bahwa diabetes sudah kronis
  5. Terapi insulin menimbulkan risiko hipoglikemia dan komplikasi lainnya
  6. Meragukan efektivitas terapi insulin dalam meningkatkan kualitas kesehatan

Padahal, studi membuktikan bahwa terapi insulin efektif dalam menurunkan gula darah tanpa menyebabkan peningkatan berat badan atau hipoglikemia, terutama bagi pengidap diabetes tipe 2.5  Artinya, terapi insulin bisa membantu penyandang diabetes agar bisa menjalani hidup dengan optimal. Nah, selengkapnya, mari kita cek mitos dan fakta seputar terapi insulin:6 

Mitos: Memakai terapi insulin berarti saya gagal mengelola diabetes
Fakta: Anda tidak serta-merta gagal mengelola diabetes jika dokter merekomendasikan terapi insulin. Kita harus ingat bahwa diabetes tipe 2 merupakan penyakit progresif yang pada akhirnya akan membuat pankreas tidak bisa memproduksi insulin sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, ketika obat-obatan lain tidak bisa membantu Anda mencapai gula darah yang ditargetkan, insulin kerap digunakan sebagai pilihan paling ideal untuk mengatasi diabetes. 

Mitos: Terapi insulin tidak efektif
Fakta: Meski banyak orang berpikir bahwa diabetes adalah “penyakit gula”, sebenarnya diabetes terkait dengan kendala insulin. Terapi ini menggunakan insulin yang amat mirip dengan insulin yang diproduksi secara natural oleh tubuh. Inilah mengapa insulin adalah cara terbaik untuk menurunkan gula darah.

Mitos: Terapi insulin menyebabkan komplikasi atau kematian
Fakta: Hal ini sering kali muncul karena melihat apa yang terjadi di masa lalu, misalnya pada anggota keluarga atau teman yang menyandang diabetes. Meski kekhawatiran ini tak mudah dihilangkan, terapi insulin justru dapat menunda atau bahkan mencegah komplikasi jika dilakukan lebih awal.

Mitos: Terapi insulin membuat berat badan saya naik
Fakta: Pada awalnya, terapi insulin menyebabkan penambahan berat badan karena tubuh kembali menyerap glukosa dan mengubah kelebihan glukosa tersebut menjadi lemak. Namun, hal ini bisa ditangani dengan mengubah pola makan dan berolahraga.7 

Mitos: Suntikan terapi insulin itu sangat sakit
Fakta: Tahukah Anda? Suntikan terapi insulin tidak menyebabkan nyeri sebab jarumnya sangat kecil dan tipis. Kebanyakan pengguna terapi insulin menyatakan bahwa tes gula darah di jari lebih sakit dibandingkan suntikan terapi insulin.

Mitos: Terapi insulin menyebabkan hipoglikemia
Fakta: Memang betul bahwa terapi insulin bisa menyebabkan hipoglikemia. Namun, jenis terapi insulin yang baru seperti long acting bisa mencegah hal ini. Dan, Anda pun harus ingat bahwa jarang sekali penyandang diabetes tipe dua yang kehilangan kesadaran karena hipoglikemia. 

Mitos: Terapi insulin itu membuat ketagihan
Fakta: Anda tidak bisa “ketagihan” insulin sebab insulin adalah zat alami yang dibutuhkan badan. Terapi insulin justru membantu penyandang diabetes mendapatkan insulin yang dibutuhkan.

Mitos: Insulin itu mahal sekali
Fakta: Diabetes memang penyakit yang membutuhkan banyak biaya. Namun saat ini, terapi insulin sudah bisa didapatkan melalui program jaminan kesehatan yang dijamin oleh pemerintah. 

Mitos: Terapi insulin akan mengubah hidup saya secara drastis
Fakta: Pada awalnya, Anda mungkin perlu beradaptasi dengan jadwal penyuntikan terapi insulin. Namun seiring waktu, kedisiplinan terapi insulin yang dipadukan dengan gaya hidup sehat justru dapat meningkatkan kualitas hidup Anda tanpa rasa khawatir.

ID-GEN-2023-07-LH0T (07/23)

Bagikan :

Referensi
  1. 1
    Cleveland Clinic, Insulin , terakhir diakses pada 26 Juni 2023
  2. 2
    Pedoman Petunjuk Praktis Terapi Insulin Pada Pasien Diabetes Militus 2021 PERKENI, terakhir diakses pada 26 Juni 2023
  3. 3
    Mayo Clinic, Diabetes treatment: Using insulin to manage blood sugar , terakhir diakses pada 26 Juni 2023
  4. 4
  5. 5
    NCBI NLM, Barriers to Achieving Glycemic Targets: Who Omits Insulin and Why? , terakhir diakses 14 Juli 2023
  6. 6
    Diabetes journals, Insulin Myths and Facts , terakhir diakses pada 14 Juli 2023
  7. 7
    Medical News Today, What to know about insulin and weight gain , terakhir diakses pada 14 Juli 2023