top of page

Terapi Insulin untuk Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diketahui

Umumnya, terapi insulin diberikan kepada penyandang diabetes tipe 2 jika pengobatan lainnya belum mampu menjaga kadar gula darah sesuai kisaran yang diharapkan.

Terapi Insulin untuk Diabetes Tipe 2 yang Perlu Diketahui

Umumnya, terapi insulin diberikan kepada penyandang diabetes tipe 2 jika pengobatan lainnya belum mampu menjaga kadar gula darah sesuai kisaran yang diharapkan.1 Namun, penelitian menyebutkan bahwa penggunaan terapi insulin lebih awal (early initiation/inisiasi awal) justru memberikan manfaat jangka panjang yang lebih positif, yaitu:


  1. Membantu tercapainya kontrol glukosa yang optimal.

  2. Mencegah hiperglikemia.

  3. Menjaga fungsi sel beta pankreas.

  4. Meningkatkan sensitivitas insulin.

  5. Mencegah komplikasi seperti gangguan vaskuler.2


Jenis Terapi Insulin

Selain dilakukan di bawah pengawasan dokter, terapi insulin bersifat individual. Artinya, dosisnya bisa diatur ulang agar mampu memenuhi kebutuhan kadar insulin. Kebutuhan insulin juga dipengaruhi kadar gula darah, berat badan, kebiasaan makan, dan penggunaan obat lainnya. Cara menggunakan terapi insulin adalah diinjeksikan atau disuntik di bawah kulit pada perut, bokong, paha, atau lengan atas.3


Saat ini, terdapat berbagai jenis terapi insulin yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2. Tentunya, bagi penyandang diabetes yang menggunakan terapi insulin, mengetahui cara dan kapan menggunakannya sangatlah penting.


Oleh karena itu, terapi insulin dibedakan berdasarkan:4

  1. Onset (mula kerja) atau seberapa cepat insulin mampu bekerja menurunkan gula darah.

  2. Peak time atau puncak kerja insulin dalam menurunkan gula darah.

  3. Duration (durasi) atau berapa lama insulin mampu bekerja untuk dalam menurunkan gula darah.


Nah, untuk membantu Anda saat berdiskusi dengan dokter, simak tabel di bawah ini:5, 6, 7


Terapi Insulin yang Praktis

Konsisten menjalani gaya hidup sehat dan melakukan pengobatan diabetes adalah langkah penting dalam mengatasi diabetes. Selain itu, kenyamanan selama pengobatan memiliki andil untuk meningkatkan kedisiplinan penyandang diabetes tipe 2. Oleh karena itu, memahami peak time atau puncak kerja insulin sangat penting sebab hal ini berpengaruh pada jadwal makan serta aktivitas sehari-hari.


Misalnya, bagi penyandang diabetes tipe 2 yang menggunakan long-acting insulin, puncak kerja tidak terlalu berpengaruh sebab jenis insulin ini bisa menurunkan gula darah selama 24 jam. Namun, bagi pengguna rapid-acting insulin yang memiliki puncak kerja singkat, pemakaian terapi insulin harus disesuaikan dengan jadwal makan. Alasannya, agar puncak kerja selaras dengan kenaikan gula darah setelah makan, sehingga gula darah tetap mencapai target.8


Nah, seiring perkembangan dunia medis, terapi insulin berevolusi dan pengobatan diabetes bagi peyandang diabetes tipe 2 pun makin praktis. 

Salah satunya, terapi insulin Fixed-Ratio Combination atau terapi injeksi kombinasi yang penggunaannya tergolong praktis. Selain tanpa puncak kerja dan dapat langsung bekerja hingga 24 jam, penyandang diabetes cukup menggunakannya satu kali sehari di waktu yang sama, tanpa harus menunggu jadwal makan atau sebelum tidur. Alhasil, penyandang diabetes tipe 2 bisa menyesuaikan pemberian dosis sesuai dengan aktivitas sehari-hari.


Sesuai namanya, jenis terapi injeksi kombinasi mengombinasikan dua jenis insulin yang melengkapi satu sama lain dalam satu dosis tunggal yaitu basal long-acting insulin (Glargine) dan Lixisenatide.9


Penelitian menyebutkan terapi injeksi kombinasi mampu menurunkan HbA1c secara signifikan, tanpa menaikkan berat badan, serta menurunkan risiko hipoglikemia. Penelitian ini juga memaparkan bahwaterapi injeksi kombinasi bekerja optimal bagi pasien diabetes tipe 2 yang belum mencapai target gula darah (tidak terkontrol) dan telah mendapatkan obat oral antidiabetes (OAD) dengan atau tanpa terapi insulin. Selain itu, penyandang diabetes tipe 2 yang baru ingin memulai atau mengintensifkan terapi insulin juga dapat menggunakannya. 10, 11, 12


Terapi insulin memang memiliki tantangan tersendiri, namun inilah cara pengobatan diabetes yang efektif untuk menurunkan kadar gula darah. Pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui terapi insulin yang tepat, sesuai kebutuhan dan gaya hidup agar dapat mencegah komplikasi diabetes serta menjalani hidup yang aktif dan sehat.


ID-GEN-2023-07-K5HQ (07/23)

 


bottom of page