8 Agu 2024
Vaksinasi membantu melindungi semua kelompok usia dari berbagai penyakit menular yang dapat berbahaya
Selama lebih dari 50 tahun, vaksinasi telah menyelamatkan 154 juta jiwa atau setara dengan 6 jiwa setiap menit setiap tahunnya. Sebanyak 101 jiwa di antaranya adalah bayi hingga akhirnya bisa tumbuh menjadi orang dewasa yang sehat.[1] Studi ini dikutip dari penelitian yang digagas oleh WHO dan diterbitkan oleh jurnal ilmiah ternama yaitu Lancet.
Adapun untuk orang dewasa, salah satu vaksin yang terbukti efektivitasnya adalah vaksin flu. Penelitian pada 2021 yang dirilis oleh ScienceDirect menunjukkan bahwa orang dewasa yang telah divaksinasi flu dan dirawat di rumah sakit karena flu memiliki risiko 26% lebih rendah untuk dirawat di unit perawatan intensif atau ICU. Selain itu, risiko kematian akibat flu juga lebih rendah sebanyak 31% dibandingkan dengan orang yang tidak divaksinasi.[2]
Contoh lainnya adalah vaksin tifoid yang menyebabkan penyakit tipes (typhoid/demam tifoid). Data WHO menyebutkan bahwa kasus tifoid masih marak terjadi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di seluruh dunia, setiap tahunnya, sembilan juta orang mengalami tifoid dan sebanyak 110 ribu orang meninggal. Oleh karena itu, selain menjaga kebersihan lingkungan, makanan, dan minuman; vaksinasi tifoid direkomendasikan di Indonesia. Terlebih lagi, efektivitas vaksin tifoid dalam mencegah tifoid mencapai 50 – 80%.[3]
Sederet fakta di atas membuktikan bahwa vaksinasi bukan hanya untuk bayi dan anak, lho. Orang dewasa hingga orang lanjut usia atau lansia juga membutuhkan vaksinasi dan bahkan harus memprioritaskannya. Khusus lansia atau orang berusia di atas 60 tahun, berikut alasannya:
Menurunnya sistem imun tubuh seiring pertambahan usia, sehingga kemampuan melawan infeksi pun turut melemah.[4]
Mencegah komplikasi dari berbagai penyakit yang bisa dicegah dengan vaksin seperti influenza, COVID-19, dan pneumonia.
Mengurangi risiko perburukan penyakit, rawagt inap, dan kematian secara signifikan.
Di negara yang berisiko mengalami penuaan populasi seperti di Indonesia, vaksinasi direkomendasikan untuk melawan peredaran patogen yang berisiko menulari para lansia.
Secara tidak langsung, vaksinasi akan menurunkan risiko resistensi antibiotik dan meningkatkan penggunaan antibiotik secara rasional.5
Adapun untuk orang dewasa, Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI (Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia) yang bertugas untuk mempromosikan dan memastikan penerapan strategi vaksinasi yang efektif untuk melindungi populasi dewasa dari penyakit yang dapat dicegah dengan vaksin mengungkap alasan pentingnya vaksinasi bagi orang dewasa. Berikut alasannya:[6]
Vaksinasi saat kecil tidak menjamin kekebalan seumur hidup
Tidak semua vaksinasi rutin yang didapatkan saat anak-anak dapat melindungi sepanjang hidup, contohnya vaksin tetanus. Meskipun sudah pernah diberikan saat anak-anak, pada dewasa tetap disarankan untuk menerima dosis penguat setiap 10 tahun sekali.
Vaksinasi sama pentingnya dengan diet dan olahraga Vaksinasi merupakan salah satu langkah pencegahan terjadinya penyakit yang dapat kita lakukan, terutama untuk penyakit-penyakit menular.
Melindungi keluarga dan lingkungan sekitar dari paparan penyakit
Tak semua individu bisa menerima vaksinasi, misalnya karena alergi berat atau tidak memiliki sistem imun yang mencukupi. Maka, melakukan vaksinasi pada suatu kelompok individu yang dapat divaksinasi, secara tidak langsung akan melindungi kelompok yang tidak dapat menerima vaksinasi karena menurunkan risiko paparan terhadap penyakit.
Vaksin terbukti aman dan efektif
Keamanan vaksinasi merupakan prioritas utama dan diawasi oleh Kemenkes dan BPOM serta dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih.
Vaksin diwajibkan dalam kondisi tertentu
Beberapa vaksin diharuskan untuk diberikan pada kondisi tertentu, contohnya vaksinasi meningitis untuk jemaah haji dan vaksinasi polio untuk jemaah haji dari daerah tertentu di Indonesia.
Apa saja vaksin yang direkomendasikan untuk orang dewasa hingga lanjut usia? Simak tabel di bawah ini:[7]
ID-GEN-2024-07-8W0F (07/24)
Referensi
[1] WHO, Global immunization efforts have saved at least 154 million lives over the past 50 years, terakhir diakses 26 Juli 2024, terakhir diakses 26 Juli 2024.
[2] CDC, Vaccine Effectiveness - How Well Does the Flu Vaccine Work, , terakhir diakses 26 Juli 2024.
[3] Siloam Hospitals, Jangan Tunda! Ini Pentingya Vaksin Tifoid bagi Anak & Orang Dewasa, terakhir diakses 26 Juli 2024.
[4] National Foundation for Infectious Diseases, Why Vaccinations Are Vital for Older Adults, terakhir diakses 22 Juli 2024
[5] National Library of Medicine, Efficacy and Safety of Vaccinations in Geriatric Patients: A Literature Review, terakhir diakses 22 Juli 2024
[6] Satgas Imunisasi PAPDI, Imunisasi Pada Dewasa, terakhir diakses 26 Juli 2024
[7] PB PAPDI, Jadwal Imunisasi Dewasa, terakhir diakses 22 Juli 2024.